Jumat, 03 September 2010

7 PENYAKIT ANAK

( moms n family hot advice.)
Orang tua dapat cepat belajar dari pengalaman tentang infeksi/peradangan telinga, penyakit mata menular, demam, dan influensa. Penyakit ini mungkin penyakit yang paling dikenal baik oleh anda, tetapi ada bermacam-macam penyakit anak di luar sana yang mungkin belum anda ketahui. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut. Enam dari delapan penyakit anak ini adalah infeksi/peradangan karena bakteri atau virus. Itu artinya penyakit tersebut dapat dicegah sampai taraf tertentu dengan mendorong anak anda untuk membersihkan tangannya dengan air dan sabun. Melakukan "etiket batuk" dengan baik adalah cara yang penting untuk mengurangi tersebarnya bermacam-macam penyakit anak. Anak harus diajarkan untuk menutup mulut mereka ketika mereka batuk dan mencuci tangan mereka setelah itu.
1. RSV
Respiratory syncytial virus ( RSV) adalah suatu penyakit anak yang berhubungan dengan pernafasan. "penyakit tersebut menyebabkan lebih banyak permasalahan pada anak-anak dibanding influensa," Michael Brady, MD menjelaskan, ahli penyakit infeksi di Rumah Sakit Anak Nationwide, Columbus, Ohio.
Kebanyakan dari kita pasti mengalami RSV ( respiratory syncytial virus) pada saat kita berusia 2 tahun. RSV menyebabkan beberapa gejala yang sama dengan demam dan influensa, seperti panas, hidung basah, dan batuk. Untuk bayi yang berumur kurang dari 1 tahun, RSV menyebabkan radang paru-paru dan bronchiolitis, suatu radang pada jalannya angin di dalam paru-paru. Sesak nafas adalah gejala yang dapat menjadi pedoman dari kondisi ini, yang kadang harus dirawat di rumah sakit. Hanya sekitar 25% sampai 40% anak dengan infeksi/peradangan RSV pertama akan mengalami sesak nafas. Bahkan lebih sedikit, 2% atau kurang, harus diopname. Infeksi/peradangan RSV berlangsung sekitar satu sampai dua minggu. Tidak ada kekebalan pada RSV pada saat anak pertama kali mengalaminya.
2. Fifth Disease
Fifth Disease disebut penyakit "pipi tertampar" sebab penyakit ini menyebabkan ruam merah pada wajah yang terlihat seperti tamparan. Ruam merah juga nampak pada tubuh anak. Fifth Disease tidak selalu membuat anak merasa sakit, tetapi lebih terasa seperti demam pada awalnya, sebelum ruam muncul.
Istilah Fifth Disease merupakan suatu peninggalan dari bahasa yang sulit dimengerti medis pada berabad-abad yang lalu, ketika seorang dokter Prancis memberikan angka-angka pada penyakit anak yang ditandai dengan ruam. Sebagai contoh, campak disebut dengan "First disease", penyakit infeksi bintik merah disebut dengan "Second Disease", dan seterusnya.Kita sekarang mengetahui bahwa Fifth Disease disebabkan oleh suatu virus yang disebut human parvovirus B19. Sebanyak 20% anak dapat terkena virus tersebut berumur kurang dari 5 tahun, dan sebanyak 60% pada anak berusia 19 tahun. Infeksi/Peradangan pada umumnya bukanlah hal yang sangat serius dan hilang dalam 7 sampai 10 hari. Banyak anak yang terkena infeksi karena virus tidak menunjukkan gejala apapun.
3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut pada umumnya menyebabkan demam yang amat sangat sakit atau mulut, telapak tangan dan tapak kaki melepuh. Rasa sakit tersebut juga nampak pada pantat.Penyakit tangan, kaki, dan mulut disebabkan oleh berbagai macam virus yang disebut enteroviruses. Di Amerika Serikat, penyakit ini pada umumnya disebabkan oleh suatu virus dikenal sebagai coxsackievirus A16. Virus ini pada umumnya ada pada musim panas dan awal musim gugur. Penyakit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi untuk kebanyakan anak-anak bukanlah penyakit yang sangat serius dan dapat hilang dengan sendirinya setelah satu minggu sampai 10 hari.
4. Batuk dan Sesak Napas pada Anak
Batuk-sesak napas pada anak pada umumnya disebabkan oleh suatu kelompok virus yang disebut human parainfluenza viruses, yang juga menyebabkan demam. Gejala batuk-sesak napas pada anak yang utama adalah batuk "menyalak". Batuk-Sesak napas pada anak dapat cukup serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Sebanyak 6% anak dengan batuk-sesak napas harus diopname, tetapi jarang sekali berakibat fatal. Untuk beberapa kasus, perawatan dapat membantu penderita untuk bernafas secara normal sampai infeksi/peradangan tersebut berakhir. Batuk-sesak napas pada anak biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Diperkirakan bahwa 6 dari 100 anak mengalami batuk-sesak napas setiap tahun. Anak-anak yang mengalaminya berusia antara 6 bulan dan 12 tahun
5. Penyakit Infeksi Bintik Merah

Penyakit infeksi bintik merah adalah ruam yang kadang-kadang nampak dengan diikuti sakit kerongkongan streptokokus-- suatu infeksi/peradangan karena bakteri yang disebut streptococcus. Anak dengan penyakit kerongkongan streptokokus pada umumnya mengalami sakit kerongkongan dan demam tinggi. Ruam penyakit infeksi bintik merah dimulai pada dada, abdomen dan menyebar di seluruh badan. Berwarna merah terang seperti kulit gelap terbakar matahari dan terasa kasar. Ruam tersebut dapat juga berada di sekitar ketiak. Lidah anak nampak keputih-putihan, kecuali pada perasa lidah, yang terlihat merah terang, gejala tersebut dikenal sebagai "lidah strawberry". Penyakit infeksi bintik merah dapat disembuhkan dengan zat antibiotik.
6. Impetigo
Impetigo adalah suatu infeksi/peradangan kulit karena bakteri. Paling sering dialami anak-anak yang berusia 2 sampai 6 tahun. Sangat menular dan orang dewasa dapat mengalaminya juga. Impetigo terlihat pada kulit seperti bengkak dan sedikit gatal atau rasa sakit mengeluarkan cairan, membentuk warna seperti madu dan mengeras di permukaannya. Dengan menyentuh cairan tersebut, dapat menyebarkan infeksi/peradangan impetigo pada bagian kulit anak lainnya. Zat antibiotik diperlukan untuk menjernihkan infeksi/peradangan impetigo.


7. Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki adalah suatu penyakit anak yang sangat jarang terjadi dan tidak ada penyebabnya. Merupakan suatu kombinasi gejala yang ganjil yang meliputi demam tinggi, ruam, tapak kaki dan telapak tangan berwarna merah,tangan dan kaki membengkak, mata merah, kelenjar getah bening yang bengkak, dan bibir pecah-pecah. Penyakit ini dapat menyebabkan jantung bengkak dan merusak jantung. Di rumah sakit, dokter mengobati Penyakit Kawasaki dengan dosis obat yang tinggi yang dapat menaikkan kekebalan tubuh. Kebanyakan anak pulih dengan perawatan, tetapi penyakit ini kadang-kadang berakibat fatal.
Seorang dokter bernama Tomisaku Kawasaki yang pertama menemukan penyakit ini di Jepang pada tahun 1960-an. Penyakit ini sering terjadi di Jepang, dan tiap tahun terjadi di Amerika Serikat, rumah sakit mengakui bahwa sekitar 4,000 anak menderita penyakit ini. Kebanyakan mereka adalah anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar